Tentang Kami

Kami mempunyai harapan bahwa studi Maghrib akan dapat dinikmati oleh banyak orang, utamanya yang berada di wilayah Islam paling timur (aqṣā al-masyriq), yaitu Nusantara. Kajian khusus Maghrib (kawasan Maghrib dan al-Andalus) belum banyak diminati dan dikaji oleh masyarakat Nusantara Oleh karena itu, adanya kajian Maghrib dalam bahasa Indonesia diharapkan dapat  menyemarakkan kajian kawasan dan Islam di daerah pinggiran seperti al-Andalus, Afrika, Nusantara, dan daerah lainnya. 


Masyarakat Nusantara sendiri sebenarnya sudah banyak mengenal Maghrib sejak lama. Mereka telah belajar kitab tafsir al-Jāmi‘ li Aḥkām al-Qur’ān karya Muḥammad bin Aḥmad al-Qurṭubī, Alfiyyah Ibn Mālik karya Muḥammad bin ‘Abd Allāh al-Ṭā’ī al-Jayyānī al-Andalusī, dan lainnya. Bahkan sebagian pondok yang mempelajari ilmu gramatika Arab akan menghafalkan 1002 bait atau syair dari Alfiyyah Ibn Mālik.


Dua kitab tersebut merupakan sebagian dari kemasyhuran Maghrib yang sudah dikenal oleh masyarakat Nusantara. Bahkan ada yang melanggengkan bacaan kitab Dalā’il al-Khairāt wa Syawāriq al-Anwār fī Żikr al-Ṣalāh ‘alā al-Nabī al-Mukhtār, atau yang terkenal dengan Dalā’il al-Khairāt karya Muḥammad bin Sulaimān al-Jazūlī, ulama Syāżiliyyah dari Maroko. Misalnya masyarakat di Simbang Kulon dan Jenggot Pekalongan serta Bareng Jekulo Kudus melalui KH. Yasin dan juga KH. Sanusi, yang merupakan guru beliau, yang membaca kitab shalawat tersebut tiap hari. Ada yang melakukannya pada sore, malam atau pagi hari, dan di hari Jumat ada yang membacanya khusus sebelum menunaikan shalat Jumat.


Sebagian dari kemasyhuran Maghrib masih tersimpan di dalam kitab turats dan belum banyak dikenali. Mempelajari, menerjemahkan, mengkaji dan menyebarkan isi kitab tersebut adalah tujuan dari website ini. Jika Anda mempunyai tujuan yang sama, silahkan ikut mendukung dengan mengirimkan tulisan ke website ini ke email maghribstudies@yahoo.com atau donasi melalui klik gambar di bawah ini: