Hubungan Aljazair dengan Indonesia
merupakan hubungan yang erat dan saling menguntungkan. Kedua negara memiliki
sejarah panjang persahabatan dan solidaritas, yang dilandasi oleh kesamaan
prinsip dan nilai-nilai, seperti perjuangan melawan kolonialisme, kemerdekaan,
dan kedaulatan.
Hubungan diplomatik antara Aljazair dan Indonesia telah terjalin sejak
tanggal 22 Juni 1963, hanya beberapa bulan setelah Aljazair memperoleh
kemerdekaan dari Prancis. Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang
mengakui kemerdekaan Aljazair, dan telah memberikan dukungan politik dan ekonomi
yang signifikan bagi Aljazair selama proses pembangunannya.
Dalam bidang politik, kedua negara memiliki kesamaan pandangan tentang
berbagai isu internasional, seperti perdamaian, keamanan, dan pembangunan
berkelanjutan. Aljazair dan Indonesia juga bekerja sama erat di forum-forum
internasional, seperti PBB, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), dan Gerakan
Non-Blok (GNB).
Dalam bidang ekonomi, hubungan Aljazair dengan Indonesia terus
berkembang. Pada tahun 2022, nilai perdagangan bilateral antara kedua negara
mencapai US$1,1 miliar. Indonesia mengekspor berbagai produk ke Aljazair,
seperti produk minyak sawit, tekstil, dan otomotif. Aljazair mengekspor gas
alam, minyak, dan produk manufaktur ke Indonesia.
Dalam bidang budaya, kedua negara juga memiliki hubungan yang erat.
Indonesia dan Aljazair telah mengadakan berbagai kerja sama di bidang budaya,
seperti pertukaran seniman, pelajar, dan akademisi.
Posting Komentar