Sejarah Sebutan Muslim Moor di Spanyol

Penggunaan istilah "Muslim Moor" mengacu pada periode sejarah di Spanyol ketika wilayah itu dikuasai oleh bangsa Moor yang beragama Islam. Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah sebutan "Muslim Moor" di Spanyol: 

1. Kedatangan Bangsa Moor: Pada tahun 711 Masehi, pasukan Bangsa Moor dari Afrika Utara yang dipimpin oleh Tariq ibn Ziyad menaklukkan Semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal modern). Ini memulai periode yang dikenal sebagai Al-Andalus. 

2. Puncak Kekuasaan Moor: Pada periode berikutnya, kebudayaan Islam berkembang pesat di Al-Andalus. Kota-kota seperti Cordoba, Sevilla, dan Granada menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan di dunia Islam. Kerajaan Moor terbagi-bagi, dan seringkali ada konflik internal, tetapi mereka juga berinteraksi dengan komunitas Kristen dan Yahudi. 

3. Perkembangan Keilmuan: Selama abad ke-10 hingga ke-12, Al-Andalus menjadi tempat penting bagi keilmuan dan budaya. Penerjemahan karya-karya klasik Yunani, Romawi, Persia, dan India ke dalam bahasa Arab berkembang pesat di kawasan ini. Beberapa tokoh terkenal seperti Averroes (Ibnu Rusyd) dan Ibn Arabi lahir dari lingkungan ini. 

4. Reconquista: Pada abad ke-13, dimulailah Reconquista, yaitu upaya bangsa Spanyol Kristen untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Bangsa Moor. Proses ini berlangsung selama berabad-abad dan mengakibatkan penarikan mundur dan kehilangan wilayah oleh Bangsa Moor. 

5. Akhir Al-Andalus: Pada tahun 1492, pasukan Katolik Spanyol di bawah pimpinan Raja Ferdinand II dari Aragon dan Ratu Isabella I dari Castile merebut kembali Granada, terakhir dari kerajaan Moor yang tersisa di Semenanjung Iberia. Ini menandai berakhirnya kekuasaan Moor di Spanyol. 

6. Pengusiran dan Pengaruh: Setelah Reconquista, banyak Muslim dan Yahudi yang dilarang berpraktik agama mereka atau diusir dari Spanyol, dalam gerakan yang dikenal sebagai Inquisisi Spanyol. Namun, warisan Al-Andalus terus berpengaruh dalam seni, arsitektur, ilmu pengetahuan, dan bahasa di Spanyol modern. 

Sebutan "Muslim Moor" merujuk pada masyarakat Muslim yang tinggal di Al-Andalus selama masa pemerintahan Bangsa Moor di Spanyol. Mereka berkontribusi terhadap perkembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan di wilayah ini, menciptakan warisan yang berlanjut hingga hari ini.


Posting Komentar