Mudejar, Muslim di Periode Reconquista

"Mudejar" adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok orang Muslim yang tinggal di wilayah-wilayah yang dikuasai oleh penguasa Kristen di Semenanjung Iberia (Spanyol dan Portugal) selama periode Reconquista, yaitu masa penaklukan wilayah-wilayah Muslim oleh bangsa Kristen.

Selama Reconquista, banyak wilayah yang dulunya dikuasai oleh penguasa Muslim jatuh ke tangan bangsa Kristen, tetapi mayoritas penduduk di wilayah tersebut tetap Muslim. Para penguasa Kristen yang berkuasa tidak ingin mengusir seluruh penduduk Muslim, karena mereka menghargai keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat Muslim dalam berbagai bidang seperti seni, arsitektur, pertanian, dan teknologi.

Sebagai hasilnya, penduduk Muslim yang tetap tinggal di wilayah-wilayah yang dikuasai Kristen dianggap sebagai "Mudejar." Mudejar tinggal di bawah penguasa Kristen, tetapi mereka diberikan status hukum dan kebebasan beragama. Mudejar juga dibebaskan dari kewajiban militer dan dikenakan pajak khusus.

Budaya Mudejar sangat dipengaruhi oleh gaya seni dan arsitektur Islam, dan mereka dikenal karena keahlian mereka dalam seni kaligrafi, ukiran kayu, pahat batu, dan arsitektur dengan ciri khas gaya Islam. Di bawah penguasaan Kristen, gaya seni Mudejar mengalami perubahan dan menyatu dengan elemen-elemen gaya arsitektur Kristen, menciptakan gaya arsitektur unik yang dikenal sebagai "gaya campuran Mudejar."

Meskipun Mudejar hidup di bawah penguasaan Kristen, mereka berhasil mempertahankan identitas dan warisan budaya Islam mereka. Mereka mempertahankan bahasa Arab dan agama Islam mereka, dan pusat-pusat intelektual seperti kota Toledo menjadi tempat penting bagi penyebaran ilmu pengetahuan dan seni rupa di kalangan Mudejar.

Namun, pada abad ke-16, Mudejar dihadapkan pada tekanan untuk mengkonversi diri menjadi Kristen sebagai bagian dari program penyatuan agama di bawah penguasaan Spanyol. Banyak Mudejar yang akhirnya mengalami konversi secara paksa dan kehilangan identitas Islam mereka.

Walaupun sebagian besar Mudejar mengalami konversi, beberapa di antaranya tetap mempertahankan identitas Islam mereka dan melanjutkan praktik-praktik keagamaan secara rahasia. Sementara itu, banyak elemen seni, arsitektur, dan teknologi Mudejar tetap dipengaruhi oleh keahlian mereka, memberikan sumbangan penting dalam perkembangan seni dan budaya di Semenanjung Iberia selama periode Reconquista dan setelahnya.

Posting Komentar