Nama
lengkapnya adalah Ibrahim bin Yahya al-Tujibi al-Naqqash, Abu Ishaq, yang
populer dengan Ibnu al-Zurqalah. Ia adalah ahli falak di al-Andalus dari Toledo.
Ibnu al-Abar berkata: “Dia merupakan tokoh di zamannya dalam ilmu matematika (‘adad),
observasi (rashd), dan asimetri (‘ilal al-azyaj). Tidak ada orang
di al-Andalus yang dapat menyamainya, dari sejarah penaklukan hingga sekarang.”
Dia banyak melakukan banyak observasi di Toledo pada masa al-Ma’mun bin Dzi al-Nun.
Ia kemudian
pindah ke Cordoba, menetap dan meninggal di sana. Akhir observasi yang
dilakukannya pada tahun 480. Al-Qifthi mengatakan: “Dia merupakan orang yang
paling tahu tentang observasi bintang, pola astronomi dan menghasilkan alat
astronomis.
Kitabnya antara lain al-‘Amal bil al-Shafihah al-Zaijiyyah, al-Tadbir, al-Madkhal ila ‘Ilm al-Nujum, dan Risalah fi Thariqah Istikhdam al-Shafihah al-Musytarikah li Jami’ al-‘Arudl tentang falak.
Posting Komentar