Mazhab Mālikī adalah salah satu dari empat mazhab hukum Islam yang paling dominan dan tersebar luas di dunia Muslim. Mazhab Mālikī paling umum diikuti di negara-negara bagian Arab Utara, khususnya di Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Libya. Mazhab ini juga memiliki basis pengikut yang kuat di Afrika Barat, seperti di Mauritania, Senegal, Mali, Niger, dan Nigeria. Negara-negara dengan sejarah Islam yang kaya, seperti Mesir, Sudan, dan al-Analus (Spanyol dan Portugal), juga memiliki pengikut mazhab Mālikī yang signifikan.
Selain itu, di beberapa bagian Asia seperti Mesir, Indonesia, Malaysia, dan Brunei, ada komunitas Muslim yang mengikuti mazhab Mālikī. Di Indonesia, misalnya, ada sejumlah kecil pengikut mazhab Mālikī terutama di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
Negara-negara yang pernah berada di bawah kekuasaan atau pengaruh Maroko seperti Timur Tengah, Afrika Timur, dan beberapa bagian Eropa, terdapat juga komunitas Muslim yang mengikuti mazhab Mālikī.
Maroko adalah salah satu negara di mana Mazhab Maliki dominan. Mazhab ini secara resmi diadopsi sebagai mazhab resmi negara pada abad ke-8. Mayoritas penduduk Maroko mengikuti Mazhab Maliki dalam praktek agama sehari-hari.
Sedangkan Aljazair juga memiliki mayoritas penduduk yang mengikuti Mazhab Maliki. Mazhab ini merupakan mazhab yang paling banyak diikuti di negara tersebut dan mempengaruhi sistem hukum dan praktek agama di Aljazair.
Mazhab Maliki juga dominan di Tunisia. Sebagian besar penduduk Tunisia mengikuti prinsip-prinsip Mazhab Maliki dalam ibadah sehari-hari dan sistem hukum.
Di Mauritania, mazhab Maliki juga merupakan mazhab yang dominan . Negara ini memiliki tradisi kuat dalam pengajaran Mazhab Maliki dan banyak ulama dan cendekiawan dari Mauritania yang dikenal dalam mazhab ini.
Posting Komentar