Muallif al-Andalus: Ibn al-Hajj (713 – 768 H / 1313 – 1367 M)

Nama lengkapnya adalah Ibrahim bin Abdullah bin Ibrahim al-Numairi, Abul Qasim, yang masyhur dengan Ibn al-Hajj, seorang sastrawan al-Andalus dan muallif terkemuka. Ia lahir di Granada, dan mulai menulis dalam kitab insya’ tahun 734 H. Ia kemudian melakukan rihlah ke Masyriq, menunaikan ibadah haji dan kembali ke Afrika. Di sana, ia bekerja dengan sebagian penguasa di Bajayah (Béjaïa, Aljazair). Ia juga bekerja dengan raja Maghrib al-Aqsha. Ia kemudian menetap di al-Andalus dan menjadi duta besar bagi para raja, kemudian menjadi hakim di daerah dekat kerajaan. Pada tahun 758, ia menaiki kapal dari Almeria (Almuriyah) sebagai utusan raja kepada penguasa Tlemcen (Tilimsan, Aljazair), yaitu Sultan Ahmad bin Musa. Tentara Perancis pada waktu itu menangkapnya di kapal, dan raja kemudian menebus dirinya dengan sangat mahal.

Kitabnya tentang syair antara lain al-Musahalah wa al-Musamahah fi Tabyin Thuruq al-Mudaba’ah wa al-Mumazahah, Tan’im al-Asybah fi Muhadatsat al-Arwah, dan buku perjalanan ke Constantine (Qisanthinah, Aljazair) dan Sungai Zab yang bernama Faidl al-‘Ubab wa Ijalat Qaddah al-Adab fi al-Harakah ila Qisanthinah wa al-Zab.

Posting Komentar